Ronggeng Dukuh Paruk

AHMAD TOHARI (b. 1948) adalah seorang penulis kelahiran Indonesia. Tulisan-tulisannya berisi gagasan kebudayaan dimuat di berbagai media massa. Beliau juga menjadi pembicara di berbagai diskusi/seminar kebudayaan.

Gramedia Pustaka Utama (Cetakan semula, 2024)
519 halaman

RM71.00

In stock

ISBN: 9789792201963 Product ID: 43596 Subject: Sub-subject:

Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari merupakan bahagian pertama daripada triloginya, yang mengangkat latar Dukuh Paruk, desa kecil yang dirundung kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan, sekitar tahun 1960-an yang penuh gejolak politik. Semangat Dukuh Paruk kem eliat sejak Srintil dinobatkan menjadi ronggeng baru, menggantikan ronggeng terakhir yang mati dua belas tahun yang lalu. Bagi pedukuhan yang kecil, miskin, terpencil, dan bersahaja itu, ronggeng adalah perlambang. Tanpanya, dukuh itu merasa kehilangan jati diri. Dengan segera Srintil menjadi tokoh yang amat terkenal dan digandrungi. Cantik dan menggoda. Semua ingin pernah bersama ronggeng itu. Dari kaula biasa hingga pejabat-pejabat desa maupun kabupaten.

Namun malapetaka politik tahun 1965 membuat dukuh tersebut hancur, baik secara fisik maupun mental. Karena kebodohannya, mereka terbawa arus dan divonis sebagai manusia-manusia yang telah mengguncangkan negara ini. Pedukuhan itu dibakar. Ronggeng beserta para penabuh calungnya ditahan. Hanya karena kecantikannyalah Srintil tidak diperlakukan semena-mena oleh para penguasa di penjara itu. Namun pengalaman pahit sebagai tahanan politik membuat Srintil sadar akan harkatnya sebagai manusia. Karena itu setelah bebas, ia berniat memperbaiki citra dirinya. Ia tak ingin lagi melayani lelaki mana pun. Ia ingin menjadi wanita somahan. Dan ketika Bajus muncul dalam hidupnya, sepercik harapan timbul, harapan yang makin lama makin membubung. Tapi, ternyata Srintil kembali terempas, kali ini bahkan membuat jiwanya hancur berantakan, tanpa harkat secuil pun.…

Weight0.415 kg
Dimensions20 × 13.5 × 2.8 cm
Author(s)

Edition

Format

Language

Publisher

Year Published

,

Reviews

There are no reviews yet

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.

More from this Author

  • Orang-orang Proyek

    Orang-orang Proyek

    RM50.00