Khotbah di atas Bukit karya Kuntowijoyo yang mengetengahkan pergulatan batin manusia di antara kekuatan spiritual dan kekuatan material. Novel ini mengisahkan tentang seorang tokoh yang bernama Barman seorang lelaki tua yang ingin menghabiskan masa-masa hidupnya dengan hal yang bermakna. Tentu saja tokoh Barman menghabiskan masa tuanya bersama sang istri yang bernama Popi dengan hijrah dari daerah perkotaan ke suatu bukit yang tenang. Disebuah bukit tokoh Barman kemudian bertemu dengan sosok lelaki tua yang bernama Humam, yang pada akhirnya Barman dan Humam terlihat sangat akrab bagaikan sahabat. Singkat cerita tokoh Humam meninggal dunia tanpa sebab apapun dan meninggalkan surat wasiat kepada Barman untuk tinggal dirumahnya. Pada akhirnya tokoh Barman melakukan sebuah khotbah diatas bukit kepada pendengarnya. Khotbah itu pada akhirnya berisikan tentang ajakan pada sebuah kematian dan bunuh diri. Tokoh Barman memilih bunuh diri untuk mengakhiri permasalahan hidupnya bahwa bunuh diri merupakan jalan terbaik untuk bisa menjadi orang yang dianggap bermakna. Kematian tokoh Barman pada akhirnya diikuti oleh para pengikut-pengikutnya satu persatu.
Khotbah di atas Bukit
KUNTOWIJOYO (1943-2005) adalah seorang budayawan, sastrawan, dan sejarawan kelahiran Indonesia.
DIVA Press (Cetakan pertama, 2017)
223 halaman
RM49.00
In stock
Weight | 0.185 kg |
---|---|
Dimensions | 19.8 × 13.5 × 1.4 cm |
Author(s) | |
Edition | |
Format | |
Language | |
Publisher | |
Year Published |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet