dawuk karya Mahfud Ikhwan berkisarkan asmara antara Mat Dawuk dan Inayatun, dua sejoli yang dipandang miring oleh masyarakat, berlatar kehidupan sosial sebuah desa Jawa yang berubah oleh tanaman komoditas dan kerja menjadi buruh migran, dibalut dengan humor, laga, dan dendang film India. Demikianlah Warto Kemplung mengawali kisahnya kepada siapa saja yang sudi mendengarnya di warung kopi; masalahnya, sejauh mana cerita Warto itu sungguh-sungguh terjadi; atau hanya bualan untuk menutupi masa lalunya sendiri?
dawuk
MAHFUD IKHWAN (b. 1980) adalah penulis Indonesia yang produktif menulis novel, esai, cerita pendek, dan tulisan nonfiksi.
Gerakbudaya (Cetak ulang, 2018)
182 halaman
RM23.00
In stock
1. Pagi di Warung Kopi
2. Laki-laki dengan Bibir Cuil
3. Ina dan Mat
4. Pertemuan
5. Seorang Perempuan Jawa Menangis, Dua Mat Indon Berkelahi
6. Pasangan Ganjil
7. Rumah Kandang
8. Kebahagiaan Itu Bagai Secangkir Kopi
9. Tak Ada Lagu yang Bisa Mewakili Kesedihan Ini
10. Kelabu
11. “Terus, Gimana Nasib Mat?”
12. Rumbuk Randu
13. Mat Dawuk Mati!
14. Ketika Muazin Tengah Mentupi Mikroponnya…
15. Mat Dawuk Harus Mati, Sekali Lagi!
16. Kemunculan Kembali Dulawi
17. Dendam Tiga Turunan
18. Jagal Iblis Makam Setan Menjebol Kuburnya dan Berjalan Sungsang Karena Setidaknya Ia Punya Dendam
19. Semua Berubah, Kecuali Satu
20. Bulan Tua di Separoh Akhir Sa’ban
21. Ke Mana Warto Kemplung?
22. “Aku Mat”
Weight | 0.209 kg |
---|---|
Dimensions | 20 × 14 × 1.4 cm |
Author(s) | |
Edition | |
Format | |
Language | |
Publisher | |
Year Published |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet