Pentas Opera

T. ALIAS TAIB (1943-2004) adalah anak Terengganu tulen, yang didewasakan oleh angin Laut China Selatan, nasi dagang, dan keropok. Mengangkat pena sejak 1960 hingga akhir hayatnya. Beliau menulis puisi, cerpen, pantun, renungan, dan terjemahan.

Pustaka Alias (Cetakan ketiga, 2020)
133 halaman

RM20.00

Only 1 left in stock

Product ID: 21526 Subject: Sub-subjects: , ,

Judul Pentas Opera ini merupakan kumpulan puisi yang setara dengan Opera (Dewan Bahasa dan Pustaka, 1988), untuk memenuhi keperluan Hak Cipta dalam edisi karya, yang diterbitkan DBP. Antologi Pentas Opera ini merupakan kumpulan puisi T. Alias Taib yang keempat setelah Laut Tak Biru Di Seberang Takir (1972), Pemburu Kota (1978) dan Seberkas Kunci (1985) dan memuatkan sejumlah 113 buah puisi dalam tempoh 7 tahun ketika awal 80-an. Period ini juga sudah memperlihatkan kematangan mutu penulisannya yang banyak berkisar mengenai kritikan sosial, selain menyentuh pengalaman peribadi, keagamaan, alam falsafah dan kemiskinan.

ada
pulang
jalan sehala
kampung
peti surat
imej senja
dalam putih
cinta
pisau di dalam air
angin
baju terpercik nila
sepi
maya
ada
serba salah
self-potrait
dia bersandar pada bingkai mataku
kotak
malam
semakin tua
sebatang sungai berdegup di dalam dadaku
benang kusut
dusun
di batas diri
pulau kota
kukongsi
buku catatan
kerja
kalendar dan jendela
kesementaraan
daerah kenangan
daerah pengalaman
ke pulau kata
kukutip makna sunyi
pantai
bunga kertas
serambi

persoalan
jala emasnya
selembar hari
seascape
landscape
yang pasti
dinding
cermin menegur
dilema
persoalan
di tangan penyair
hujan
sungai
darah di gaun putih
bunga tertancap duri
labybrinth
sabun
cemburu bukit
mimpi
konflik
kecamuk nafsunya
siapakah dapat menenterami

pentas opera
tabir sandiwaraku
malam seperti
pulangkan
di dalam gelap
di atas ranjang
di depan rehal
murung
tikar pagi
kelak semuanya akan sampai
beberapa pertanyaaan yang tak berjawab
sumbu malam
diam
tak akan sampai
16 kiasan moden
panggung
kaubayangkanlah
kota poster
opera, i
opera, ii
opera, iii
dongeng kota, ii
dongeng kota, iii
jeti
kuala
feri
pentas, i
pentas, ii
pentas, iii

catatan tentang sahabat
singapura, i
singapura, ii
singapura, iii
singapura, iv
si buta dan kita
kertas kerja
nadia yang manis atau potret seorang editor malaysia
fathi dari kelantan atau potret seorang penulis yang menolak hadiah
status symbol
bakat
penoreh
jurugambar
pemain badminton
pesakit
di bahumu
hakikat
tangga
tukang keranda
catatan tentang sahabat, i
catatan tentang sahabat, ii
catatan tentang sahabat, iii
catatan tentang sahabat, iv
catatan tentang sahabat, v
catatan tentang sahabat, vi
pelakon
jelaga
kertas baumu

nota penerbit
tentang penulis

Weight0.3 kg
Dimensions14 × 21.5 × 1 cm
Author(s)

Format

Language

Publisher

Year Published

Reviews

There are no reviews yet

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.